Betking88 – Pertandingan antara Manchester City dan Manchester United berbuntut panjang. Pada akhir laga, pertandingan yang berlangsung hari Minggu kemarin berujung dengan bentrok antar pemain.

Kejadian ini terjadi di koreidor menuju ruang ganti. Pertandingan dengan hasil 2-1 meninggalkan luka untuk Manchester United terutama sehingga membuat kedua kubu saling bersitegang. Bahkan tidak hanya antar pemain saja, tetapi kejadian ini juga memperlibatkan antara pemain hingga staf antara kedua tim.

Kronologi Kejadian

Kejadian ini dimulai pada saat pertandingan usai dan kedua tim masuk ke ruang ganti. Kedua pemain saling bertukar olokan di koridor. Pihak Manchester United mengaku jika hal ini terjadi karena mereka menganggap selebrasi yang dilakukan Manchester City terlalu berlebihan.

Beberapa pemain United mengakui hal tersebut dan berpendapat jika tidak seharusnya para pemain City memberikan selebrasi yang terlalu berlebihan. “Kami aku mereka adalah tim yang baik dan memang pantas untuk menang, tetapi sikap mereka seharusnya tidak demikian,” ungkap beberapa pemain dari United.

Kedua kubu yang bersitegang tersebut saling mengolok dengan menggunakan bahasa Spanyol dan Portugal. Adu mulut dikabarkan berlangsung lumayan lama yang kemudian menyebabkan pelatih MU, Jose Mourinho juga terpancing emosi setelah mendengarnya.

Mourinho kemudian mendatangi ruang ganti dari Manchester City paska adu mulut terjadi. Mourinho disambut oleh Ederson Moraes di pintu ruang ganti dari City. Mourinho kemudian mengatakan supaya kiper asal Brasil tersebut tetap bisa memperlihatkan sikap hormat padanya.

Mourinho juga melontarkan tuduhan kepada Ederson jika kiper tersebut hanya berpura-pura terluka saja saat menerima tembakan dari Lukaku demi mengulur waktu. Saat pelatih dan kiper ini berbincang kemudian dikabarkan ada botol kosong yang terlempar ke Mouriho serta Mourinho disiram air.

Melihat kejadian tersebut beberapa pemain dari MU merasa tidak terima kemudian maju untuk membantu Mourinho. Begitu juga dengan para pemain Manchester City hingga menyebabkan perkelahian antar keduanya.

Pemain saling mendorong dan adu pukul dengan mencari tempat masing-masing. Para staf pun juga ikut dalam perkelahian tersebut. Perkelahian berlangsung kurang lebih 2 menit dan berhasil di lerai oleh pihak keamanan.